top of page

Transformasi Digital Berbasis Data dengan Cloudera


Cloudera Data Platform

Cloudera adalah platform data hybrid yang memungkinkan perusahaan mengelola data di public cloud, private cloud, maupun on-premise. Dengan pendekatan "any cloud, any analytics, any data", Cloudera menyederhanakan manajemen dan analitik data secara cepat, efisien, dan aman.


Platform ini menggabungkan fleksibilitas cloud publik dengan kontrol penuh dari private cloud, menghadirkan performa tinggi, skalabilitas, dan keamanan kelas enterprise. Cloudera mendukung percepatan inovasi dan transformasi digital berbasis data tanpa mengorbankan kendali atas infrastruktur TI.

 

Cloudera Data Platform (CDP)

Cloudera Data Platform adalah platform data terintegrasi untuk menyimpan, mengolah, dan menganalisis data dalam skala besar di lingkungan on-premise, public cloud, maupun hybrid. Fitur utamanya meliputi:

  • Manajemen data terstruktur hingga tidak terstruktur

  • Analitik lanjutan & machine learning (Cloudera AI)

  • Keamanan & governance berbasis peran

  • Dukungan multi-cloud


Cloudera Data Flow (CDF)

Cloudera Data Flow adalah layanan cloud-native untuk penyebaran mandiri alur data Apache NiFi. Dengan dua jenis Cloudera Data Flow:

  • Deployments: Menjalankan alur NiFi di Kubernetes dengan skalabilitas otomatis dan monitoring terpusat

  • Functions: Menjalankan alur sebagai fungsi di multi-cloud untuk kasus event-driven.


Cloudera Streaming

Cloudera Streaming memproses data real-time menggunakan Apache Kafka dan Flink. Kafka menyimpan data streaming, sedangkan Flink memprosesnya secara langsung. Mendukung SQL dan REST untuk membangun pipeline streaming guna mendukung dasbor, layanan mikro, dan analitik real-time.


Bank Mandiri x Cloudera Data Platform Use Case

Sebagai bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri terus berinovasi untuk menyediakan layanan keuangan digital yang cepat dan terintegrasi. Saat pandemi COVID-19 melanda, Bank Mandiri menghadapi tantangan besar, seperti meningkatnya kredit bermasalah, kebutuhan kerja jarak jauh, serta tuntutan untuk tetap menjaga keamanan data dan pelaporan ke regulator.

 

Sistem lama mereka tidak mampu menangani data tidak terstruktur dalam skala besar, sehingga pengambilan keputusan menjadi lambat. Untuk itu, Bank Mandiri mengandalkan Cloudera Data Platform sebagai fondasi Enterprise Information & Decision Platform (EIDP).


Dengan hasil pemrosesan data meningkat hingga 10 juta rekaman/hari dan tiga dasbor penting berhasil dikembangkan hanya dalam waktu 24 jam. Dengan dukungan Cloudera Data Science Workbench (CDSW), tim dapat menganalisis data secara mandiri dan real-time. Dasbor ini membantu memantau risiko, operasional, dan dampak pandemi dengan cepat dan akurat — memperkuat ketangguhan Bank Mandiri dalam situasi krisis.


Telkomsel x Cloudera Data Platform Use Case 

Sebagai operator seluler terbesar di Indonesia dengan 170+ juta pelanggan dan 50TB data harian dari 200+ sumber, Telkomsel menghadapi tantangan skalabilitas dan efisiensi dalam pengelolaan data. Di tengah lonjakan permintaan digital akibat pandemi, Telkomsel memilih Cloudera Data Platform untuk membangun arsitektur data modern.

 

Dengan Cloudera Data Platform, proses ETL (Extract, Transform, and Load) menjadi lebih efisien, data lake mampu menyimpan berbagai sumber data seperti MaxStream dan Dunia Games, dan aliran data dikelola menggunakan Apache NiFi. Telkomsel juga menggunakan Cloudera Data Science Workbench (CDSW) untuk mengembangkan Customer Data Platform dengan segmentasi berbasis data.


Dengan Cloudera, efisiensi operasional meningkat, biaya infrastruktur turun 56%, dan biaya pengiriman solusi hemat hingga 60%. Cloudera memungkinkan Telkomsel berinovasi lebih cepat, tanpa ketergantungan pada vendor.


BRI x Cloudera Data Flow Use Case 

Sebagai pelopor inklusi keuangan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menghadapi tantangan besar dalam mengelola lonjakan data dari seluruh operasionalnya, terutama saat pandemi menyoroti keterbatasan sistem data silo. Untuk menjawab tantangan ini, BRI mengadopsi Cloudera Data Flow guna membangun infrastruktur data yang skalabel dan kolaboratif.

 

Lewat program Padepokan Data (DOJO Data), BRI membentuk komunitas "Pendekar Data" agar ribuan karyawan bisa mengakses dan menganalisis data sendiri tanpa bergantung pada tim TI. Cloudera mendukung pengembangan AI/ML seperti Personalized Product Recommendation di aplikasi BRIMO dan BRISPOT. Cloudera Data Flow membuat pekerjaan yang dulu butuh 5 sampai 10 hari kini selesai dalam waktu 1 hari, dengan penghematan biaya hingga 75%. Cloudera mendorong BRI menjadi organisasi yang lebih efisien, inovatif, dan berfokus pada nasabah melalui pengambilan keputusan berbasis data.


Jadwalkan demo Cloudera Data Platform dan temukan bagaimana perusahaan seperti Bank Mandiri dan Telkomsel sukses berinovasi. Diskusikan bersama kami bagaimana Cloudera bisa mempercepat pengambilan keputusan di organisasi Anda.

bottom of page